Skip links
investasi

5 Jenis Investasi Aman dan Menguntungkan Bisa Dicoba di Tahun Baru

Apakah Anda saat ini memiliki impian dalam waktu singkat untuk keperluan pernikahan, hobi atau membeli barang-barang tertentu? Atau Anda memiliki harapan atas kenyamanan finansial di masa depan untuk kebutuhan pensiun, pendidikan anak, membeli mobil, berhaji, atau membeli rumah impian? Jika ya, segeralah melakukan investasi

Berinvestasi memungkinkan Anda bisa mempersiapkan dana untuk memenuhi impian di masa depan dengan pertumbuhan nilai keuangan yang lebih baik. Artinya, dana Anda bisa berkembang dibanding hanya menyimpannya. Lantas, apa pilihan produk penanaman modal yang aman dan menguntungkan? 

Pilihan Investasi Aman dan Menguntungkan 

Ada beberapa pilihan aktivitas penanaman modal yang dinilai aman dan menguntungkan bagi investor. Berikut ini beberapa pilihannya. 

  1. Emas

Investasi emas menjadi cara yang sangat umum digunakan oleh masyarakat untuk melindungi nilai aset dan mempertahankan daya beli dalam jangka panjang. Emas juga seringkali dianggap sebagai alat pelindung nilai terhadap inflasi. 

Sehingga ketika nilai mata uang menurun, harga emas akan cenderung naik, sehingga nilainya tetap relatif stabil. Selain itu, emas memiliki nilai intrinsik yang relatif stabil dalam jangka panjang. Meskipun harganya dapat naik dan turun dalam jangka pendek, emas cenderung menjaga nilai seiring waktu.

Jika Anda berencana untuk berinvestasi dalam jangka panjang, fluktuasi harga jangka pendek mungkin kurang relevan. Namun, jika Anda memiliki tujuan berinvestasi jangka pendek, pergerakan harga harian dan mingguan emas akan lebih penting.

  1. Saham

Banyak orang memilih untuk investasi saham untuk memperoleh keuntungan dari apresiasi harga saham seiring waktu dan menerima dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Namun perlu Anda tahu, bahwa harga saham dapat naik atau turun tergantung pada beberapa hal.

Diantaranya adalah kinerja perusahaan, kondisi pasar, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi permintaan dan penawaran saham. Berinvestasi saham memungkinkan Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan instrumen tanam modal lainnya. 

Meski begitu, berinvestasi pada instrumen ini juga memiliki profil risiko yang lebih tinggi. Harga saham dapat fluktuatif dan tidak ada jaminan bahwa nilai akan naik atau tetap stabil. Sehingga investor perlu melakukan analisis dan riset yang matang tentang perusahaan yang sahamnya akan dibeli, serta memahami risiko yang terkait dengan saham tersebut.

  1. Properti

Properti memang salah satu jenis investasi yang dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi pemula. Secara umum, nilai properti cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Ini berarti, bahwa jika Anda membeli properti dengan harga yang tepat, kemungkinan besar nilainya akan meningkat seiring berjalannya waktu. 

Anda dapat memanfaatkan apresiasi ini untuk mendapatkan keuntungan saat menjual properti di masa depan. Selain itu, properti dapat memberikan sumber pendapatan pasif yang stabil melalui penyewaan. Jika Anda memiliki properti yang dapat disewakan, Anda dapat menghasilkan pendapatan rutin dari pembayaran sewa setiap bulan. 

Misalnya saja seperti sewa rumah kontrakan maupun kos-kosan. Sebelum memulai, pastikan Anda harus melakukan riset yang baik. Penting untuk memahami pasar properti dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya perawatan, pajak properti, serta kemungkinan fluktuasi pasar. 

  1. Reksadana

Reksadana adalah pilihan aktivitas penanaman modal lain yang tidak kalah populernya. Pilihan reksadana ini menjadi wadah yang mengumpulkan dana dari berbagai investor dan dikelola oleh Manajer Investasi profesional, sehingga memiliki jaminan keamanan yang lebih baik.

Dana yang terkumpul tersebut kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen. Misalnya seperti saham, pendapatan tetap, pasar uang, atau campuran dari beberapa instrumen tersebut. Dengan dana yang akan diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen, membuat risiko berinvestasi pada Reksadana bisa tersebar.

Reksadana juga pastinya dikelola oleh tim yang ahli dan berpengalaman dalam menganalisis pasar dan membuat keputusan berinvestasi. Manajer Investasi melakukan penelitian menyeluruh dan pemantauan secara terus-menerus untuk mengoptimalkan kinerja dari Reksadana. 

Berinvestasi pada Reksadana memungkinkan kemudahan akses oleh siapa saja, baik personal maupun lembaga dengan jumlah modal yang relatif kecil. Beberapa Reksadana bahkan memiliki pembelian awal yang rendah. Jelas, hal ini sangat memudahkan investor yang memiliki modal terbatas untuk memulai berinvestasi. 

  1. Mata Uang Asing

Pilihan aktivitas tanam modal lainnya, yakni berinvestasi ke dalam mata uang asing atau yang juga dikenal sebagai trading forex. Seseorang bisa membeli atau menjual mata uang asing dengan tujuan menghasilkan keuntungan dari perubahan nilai tukarnya. 

Valas sendiri merupakan pilihan berinvestasi yang melibatkan risiko dan memerlukan pemahaman yang baik tentang pasar mata uang. Jika dapat memprediksi pergerakan mata uang dengan tepat, maka Anda dapat membeli mata uang pada tingkat yang lebih rendah dan menjualnya pada tingkat yang lebih tinggi. 

Tentu saja, hal ini akan menghasilkan keuntungan, yakni membantu investor dalam melakukan diversifikasi portofolionya. Dengan memiliki sebagian aset dalam mata uang asing, maka Anda dapat mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar dan ketidakpastian di pasar domestik. 

Keuntungan lain yang mungkin Anda rasakan adalah perlindungan terhadap inflasi. Saat investasi mata uang asing atau valas, pastikan saja Anda mematuhi aturan terkait kebijakan perbankan. 

Memahami Periode Waktu Investasi

Pilihan berinvestasi, salah satunya berdasarkan periode waktunya dalam menjalankannya. Lantas, apa sajakah periode waktu ini?

  1. Jangka Pendek

Periode berinvestasi jangka pendek biasanya berkisar antara beberapa minggu hingga 1 tahun. Tujuan umum dari penanaman modal jangka pendek ini adalah untuk memperoleh keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. 

Adapun contoh dalam berinvestasi jangka pendek, salah satunya adalah trading atau jual beli saham. Dalam jangka pendek, investor dapat membeli dan menjual saham dengan harapan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga dalam waktu yang singkat. 

Saham dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam jangka pendek. Jika Anda memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi dan mampu menanggung volatilitas pasar, maka sangat tepat bila mempertimbangkan saham untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih pendek. 

  1. Jangka Panjang

Periode berinvestasi jangka panjang biasanya berlangsung hingga lebih dari 5 tahun, bahkan bisa mencapai puluhan tahun. Pilihan berinvestasi untuk jangka panjang bertujuan untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Misalnya saja kebutuhan seperti pensiun, pendidikan anak atau kepemilikan rumah. Beberapa contoh dalam berinvestasi jangka panjang, salah satunya adalah Reksadana. Reksadana menjadi pilihan instrumen jangka panjang dengan harapan untuk mendapatkan pertumbuhan nilai penanaman modal seiring berjalannya waktu.

Berinvestasi pada properti juga bisa menjadi pilihan, misalnya seperti membeli rumah atau tanah. Sistem penanaman modal ini dapat dianggap sebagai pilihan untuk berinvestasi jangka panjang. Mengingat bahwa nilainya akan meningkat seiring berjalannya waktu. 

Selain itu, Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang juga bisa memilih saham. Saat memilih berinvestasi pada saham secara langsung, tentukan tujuan keuangan Anda, strategi investasi, serta toleransi risiko. Pilihan berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih panjang bisa memberikan stabilitas yang lebih baik 

Terlebih untuk Anda investor yang konservatif dan ingin mengurangi risiko. Ada ada beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda dalam menentukan jangka waktu yang tepat. Pertama, yakni menentukan tujuan Anda berinvestasi dengan jelas. 

Apakah Anda berinvestasi untuk jangka pendek di bawah 1 tahun ataukah jangka panjang lebih dari 5 tahun? Perlu Anda pahami, bahwa tujuan berinvestasi akan memengaruhi durasi yang direkomendasikan. Tidak kalah pentingnya adalah memerhatikan berapa lama Anda dapat mengalokasikan dana untuk berinvestasi. 

Jika Anda memiliki dana yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat, mempertimbangkan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda membutuhkan dana tersebut dalam waktu singkat, maka pilihan jangka pendek mungkin lebih cocok.

Inilah Pilihan Investasi Aman Usia 20-30

Buat Anda yang masih berusia 20 tahunan, maka inilah waktu yang tepat untuk segera memulai berinvestasi. Terlebih bila Anda ingin hidup nyaman dan menikmati masa tua nanti dengan tanpa beban finansial. Hanya saja, di usia 20 tahunan yang tergolong masih cukup muda, justru banyak dari kalangan anak muda ini masih suka bersenang-senang. 

Misalnya saja seperti belanja, kulineran, menikmati hobi atau jalan-jalan. Padahal jika ingin memiliki finansial stabil di masa depan, penting untuk segera memulai berinvestasi sedini mungkin. Anda tetap bisa bersenang-senang, namun jangan lupa untuk tetap menyisihkan beberapa persen uang Anda untuk tujuan berinvestasi. 

Bagaimanapun juga, memulai investasi di usia 20 tahun menjadi satu langkah yang sangat bijaksana untuk membangun kekayaan dan kestabilan finansial di masa depan. Perhatikan beberapa tips yang bisa memudahkan Anda dalam memulai menanam modal di usia tersebut.

  1. Mulailah dengan Dana Darurat

Sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda memiliki dana darurat yang mencukupi. Simpan uang di akun tabungan dengan suku bunga yang tinggi atau di rekening tabungan yang dapat dicairkan sewaktu-waktu. Dana darurat ini penting untuk menghadapi kondisi mendesak atau kebutuhan segera tanpa harus menjual aset investasi Anda.

  1. Menentukan Tujuan Keuangan

Tentukan tujuan keuangan Anda, apakah jangka pendek ataukah panjang. Misalnya, Anda ingin membeli rumah, membayar pendidikan lanjutan, atau mempersiapkan pensiun, maka jangka panjang bisa menjadi pilihan. 

Sementara bila Anda menginginkan dana untuk persiapan pernikahan atau membeli sesuatu dalam waktu dekat, maka pilihan periode jangka pendek untuk berinvestasi tentu lebih tepat. Mengetahui tujuan keuangan akan membantu Anda memilih jenis investasi yang tepat dan mengatur strategi dengan baik.

  1. Mempelajari tentang Investasi

Tentu Anda sudah tahu bahwa setiap jenis instrumen penanaman modal memiliki risiko. Akan tetapi dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengurangi risiko tersebut. Belajar tentang berbagai pilihan dalam berinvestasi, termasuk saham, Reksadana, properti, valuta asing, emas dan lainnya sangatlah disarankan. 

Pahamilah bagaimana cara kerja dari setiap jenis pilihan aktivitas tanam modal, risiko yang terkait, serta potensi keuntungan jangka panjang. Sebagai seorang di usia 20 tahunan, memiliki berbagai pilihan produk yang tepat dan sesuai akan sangat membantu Anda membangun kekayaan jangka panjang. 

Lantas, apa saja pilihan produk tanam modal yang umumnya direkomendasikan untuk usia 20 tahunan? Pertama, ada Reksadana saham. Reksadana saham memberikan eksposur pada pasar saham dan cocok untuk investor jangka panjang yang memiliki toleransi risiko yang tinggi. 

Melalui reksadana ini, Anda dapat berinvestasi dalam berbagai saham dengan dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman. Begitu pun ketika Anda memiliki modal yang cukup, maka mempertimbangkan untuk berinvestasi pada aset properti bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Anda dapat membeli rumah, kos-kosan atau apartemen untuk disewakan atau menginvestasikan dalam real estate investment trust (REIT) yang memiliki portofolio properti yang dikelola secara profesional. Emas memang telah diakui sebagai aset berharga selama berabad-abad. Nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang.

Meskipun harga emas dapat naik dan turun dalam jangka pendek, secara historis, emas cenderung meningkat sejalan dengan inflasi atau bahkan melampaui pertumbuhan inflasi. Hal ini membuat emas menjadi pilihan yang relatif aman dan stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.

Permintaan akan emas terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan kekayaan di seluruh dunia. Jika Anda memilih untuk berinvestasi dalam emas logam mulia, harga emas dapat naik seiring waktu, tergantung pada pasokan dan permintaan global. Selain itu, berinvestasi valas juga menjadi pilihan tepat bagi Anda, terlebih bila sering melakukan transaksi internasional. 

Berbagai Jenis Investasi Aman Usia 30-40 Tahun

Memasuki usia 30 tahunan, tidak sedikit orang yang mulai berpikir untuk menambah penghasilan. Banyak yang memutar otak agar bisa menghasilkan lebih banyak uang. Melihat hal ini, maka investasi bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. 

Ditambah lagi saat memasuki usia 30 tahunan, kebanyakan orang sudah mempunyai penghasilan yang cukup dan berada di zona finansial lebih nyaman. Bisa dibilang, pada usia 30 tahunan seseorang sedang berada di fase produktif-produktifnya dalam bekerja. 

Itulah sebabnya, Anda bisa lebih berani untuk menggelontorkan uang pribadi ke berbagai jenis pilihan penanaman modal. Sebagai seseorang yang berusia antara 30 hingga 40 tahun, tentu Anda memiliki waktu yang cukup lama untuk mengembangkan portofolio Anda dalam berinvestasi. 

Tujuan utama Anda pada usia ini adalah untuk mencapai pertumbuhan modal yang stabil dan melindungi nilai dana Anda dari fluktuasi pasar. Di usia ini beberapa pilihan untuk Anda berinvestasi yang umumnya dianggap aman dalam jangka panjang.

Investasi saham menjadi opsi aktivitas menanam modal yang tepat untuk Anda menumbuhkan finansial dalam jangka panjang. Anda dapat memilih saham-saham dari perusahaan berkualitas dan memiliki catatan pertumbuhan yang baik. Selain itu, diversifikasi portofolio stocks Anda dapat membantu mengurangi risiko.

Ada juga Reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi untuk menjadi pilihan Anda. Reksadana campuran menjadi jenis instrumen yang tepat. Reksadana campuran memungkinkan investor untuk mendiversifikasi investasinya ke dalam campuran aset-aset beragam, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. 

Tujuan utama dari Reksadana campuran adalah mencapai keseimbangan antara pertumbuhan nilai investasi jangka panjang dan perlindungan modal. Untuk Anda investor di usia 30 – 40 tahun, maka Reksadana campuran dapat menjadi pilihan yang cocok. Hal ini tergantung dari profil risiko dan tujuan berinvestasi. 

Ada beberapa alasan mengapa pilihan Reksadana campuran sangat cocok untuk investor di atas 30 – 40 tahun. Pilihan ini, jelas sangat cocok untuk Anda yang mempunyai tujuan finansial jangka panjang. Anda mungkin saja memiliki tujuan keuangan seperti menabung untuk membeli rumah atau mempersiapkan pendidikan anak. 

Reksa dana campuran dapat memberikan pertumbuhan yang moderat dengan sedikit risiko dalam jangka menengah. Toleransi risiko juga menjadi alasan lain yang menjadi pertimbangan Anda. Pada usia ini, investor biasanya memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi daripada investor yang lebih tua. 

Reksadana campuran dengan kombinasi aset yang lebih beragam. Berinvestasi di sini dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada Reksadana pendapatan tetap, namun tetap mempertahankan tingkat risiko yang lebih rendah daripada Reksadana saham murni.

Mengapa Harus Memilih Jenis Investasi yang Tepat?

Memilih jenis aktivitas untuk penanaman modal yang tepat sangat penting karena berbagai alasan berikut.

  1. Tujuan Keuangan yang Spesifik

Setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda, seperti membeli rumah, pendidikan anak, pensiun, atau liburan mewah. Memilih jenis aktivitas tanam modal yang tepat akan membantu Anda mencapai tujuan-tujuan keuangan tersebut dengan lebih efektif. 

Misalnya, jika Anda memiliki tujuan jangka pendek, Anda mungkin lebih memilih investasi yang likuid dan tidak terlalu berisiko, sedangkan untuk tujuan jangka panjang, Anda dapat mempertimbangkan pilihan yang memberikan potensi pengembalian yang lebih tinggi meskipun dengan risiko yang lebih besar.

  1. Toleransi Risiko

Setiap investor, di dalam menanamkan modalnya tentu memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin nyaman dengan risiko yang tinggi asalkan potensi pengembalian investasinya juga simbang.

Lain halnya pada beberapa orang yang cenderung memilih opsi yang lebih stabil dan aman. Memilih berinvestasi yang sesuai dengan toleransi risiko akan sangat membantu Anda merasa lebih nyaman tanpa kekhawatiran yang berlebih mengenai fluktuasi nilai modal tersebut.

  1. Periode Investasi

Waktu berinvestasi Anda juga menjadi faktor penting dalam memilih jenis aktivitas tanam modal yang tepat. Mungkin Anda masih memiliki waktu atau tenggang yang cukup lama sebelum membutuhkan dana tersebut. 

Jika demikian, mungkin Anda dapat mengambil risiko dan menginvestasikan uang ke dalam instrumen yang berpotensi memberikan pengembalian jangka panjang lebih tinggi seperti saham atau properti. Namun, jika Anda membutuhkan uang dalam waktu dekat, mungkin lebih bijaksana bila memilih berinvestasi pada yang lebih likuid dan stabil.

  1. Pengetahuan dan Pengalaman

Memilih jenis aktivitas penanaman modal yang tepat juga bergantung pada pengetahuan dan pengalaman Anda di bidang investasi. Jika memiliki pengetahuan yang terbatas, mungkin lebih baik bila memulai berinvestasi dengan opsi yang lebih sederhana dan mudah dipahami. 

Misalnya seperti Reksadana indeks atau Reksadana pasar uang. Seiring waktu, Anda dapat terus belajar dan meningkatkan pemahaman tentang pilihan dalam berinvestasi lain yang lebih kompleks. Dengan kata lain, seberapa besar pilihan dana dalam berinvestasi dan apa jenisnya sangat bergantung bagaimana profil orang atau investor tersebut. 

Yang dimaksud profil di sini, termasuk usia, jangka waktu serta kondisi finansial dari investor. Perlu diketahui, bahwa semakin tua umur seseorang saat berinvestasi, maka investor ini akan semakin berat dalam menerima risiko. Maka dari itu, pilihan berinvestasi sebaiknya mempertimbangkan kategori yang aman. Mengingat bahwa aktivitas penanaman modal juga mengandung risiko.

Pentingnya Membeli Emas dengan Voucher dari Ultra Voucher

investasi emas indogold ultra voucher

Investasi emas sudah lama dikenal sebagai salah satu cara terbaik untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan gejolak ekonomi. Kini, dengan adanya teknologi dan inovasi, membeli emas menjadi semakin mudah dan praktis, salah satunya melalui voucher dari Ultra Voucher.

Mengapa emas menjadi pilihan yang tepat? Karena emas memiliki nilai yang cenderung stabil dan diakui sebagai instrumen investasi jangka panjang. Dengan menggunakan voucher Ultra Voucher, Anda dapat menikmati cara baru membeli emas dengan lebih hemat dan fleksibel.

Keuntungan Membeli Emas dengan Voucher dari Ultra Voucher:

  1. Cara Mudah dan Praktis
    Melalui Ultra Voucher, Anda bisa membeli voucher emas yang dapat digunakan untuk mendapatkan logam mulia. Prosesnya cepat dan mudah, sehingga Anda dapat memulai investasi kapan saja dan di mana saja.
  2. Hemat dengan Diskon dan Promo Menarik
    Salah satu keunggulan menggunakan Ultra Voucher adalah adanya penawaran promo dan diskon untuk pembelian voucher emas. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan nilai lebih saat membeli emas dengan biaya lebih hemat.
  3. Transaksi Aman dan Terpercaya
    Ultra Voucher telah menjadi platform terpercaya untuk berbagai kebutuhan transaksi digital. Dengan membeli emas melalui voucher ini, Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan dan keabsahan transaksi.
  4. Fleksibilitas dalam Bertransaksi
    Voucher emas dari Ultra Voucher memberikan fleksibilitas yang lebih baik bagi Anda. Anda bisa memilih nilai voucher sesuai dengan anggaran dan kebutuhan investasi Anda.
  5. Mudah untuk Pemula
    Jika Anda baru memulai investasi emas, voucher Ultra Voucher adalah pilihan tepat. Anda bisa memulai dengan nominal kecil terlebih dahulu, lalu perlahan meningkatkan nilai investasi Anda sesuai kebutuhan.

Mengapa Memilih Ultra Voucher?

Ultra Voucher bukan sekadar platform biasa. Dengan reputasi terpercaya dan fitur inovatif, Ultra Voucher membantu Anda membeli emas dengan cara yang lebih hemat, praktis, dan aman. Selain itu, Ultra Voucher juga sering memberikan promo menarik untuk berbagai produk, termasuk voucher emas.

Mulailah Membeli Emas dengan Ultra Voucher!

Investasi emas kini semakin mudah dengan bantuan Ultra Voucher. Gunakan voucher emas sebagai langkah pertama Anda untuk memiliki logam mulia dengan cara yang modern dan efisien.

Kunjungi Ultra Voucher sekarang juga dan temukan berbagai pilihan voucher emas yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Simak juga : Kulit glowing dengan perawatan di ZAP clinic

Dengan mengakses situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari kami.
By visiting this site, you have agreed the using of cookies.
Diskon di Bulan Ramadhan! Beli Voucher Favorit Kalian di Aplikasi Ultra Voucher!